Filename | Cara Kerja Jaringan Wireless |
Permission | rw-r--r-- |
Author | tes |
Date and Time | 20.51 |
Label | cara kerja wireless| kahfiehudson |
Action |
Jaringan wireless adalah jaringan
yang tidak membutuhkan kabel sebagai penghantar untuk pertukaran datanya
melainkan menggunakan gelombang radio. Contohnya adalah wifi, bluetooth,
inframerah dll.
Cara kerja :
- Pada Bluetooth, biasanya hanya dengan mengaktifkan
bluetoothnya pada masing-masing handphone atau komputer lalu
di"pair"ingkan agar bisa terhubung dengan baik lalu bisa
digunakan untuk bertukar data. Biasanya bluetooth ini hanya menjangkan
sekitar 10 meter tanpa penghalang.
- Pada inframerah, biasanya inframerah hanya digunakan
pada handphone2 jaman dulu. Caranya adalah dengan meletakkan antara dua
handphone secara berhadap-hadapan bagian infra merahnya lalu setelah itu
maka handphone akan saling bertukar data.
- Pada wifi, terdapat tiga buah komponen yang
dibutuhkan jaringan wireless untuk dapat mengirim dan
menerima data yaitu sinyal radio (radio signal), format
data (data format) dan struktur jaringan (network
structure). Dalam jaringan komputer kita mengenal adanya tujuh lapisan
OSI (Open System Interconnection) yaitu :
- Physical layer (lapisan fisik)
- Data-link layer (lapisan katerkaitan data)
- Network layer (lapisan jaringan)
- Transport layer (lapisan transportasi)
- Session layer (lapisan sesi)
- Presentation layer (lapisan presentasi)
- Application layer (lapisan aplikasi)
Masing-masing dari ketiga
komponen yang telah disebutkan sebelumnya berada dalam lapisan yang
berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai
contoh : sinyal radio (komponen pertama), bekerja pada physical
layer. Lalu format data mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan
struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal
radio. Lebih jelasnya, cara kerja jaringan wireless dapat
diibaratkan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan
dari internet. Saat akan mengirim data, komponen-komponen wireless tadi
akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio.
Lalu saat menerima data, komponen-komponen wireless tadi
berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang
bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Kemudian muncul pertanyaan,
bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital? Prinsip dasar yang
digunakan pada teknologi jaringan wireless ini sebenarnya
diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan
fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan
menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi
dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet. Lebih lanjut
Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current)
bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa
bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu
membentuk medan magnet atau alternating magnetic field. Kemudian
medan magnet yang tercipta dari energi yang terlepas itu akan menciptakan medan
listrik di ruang bebas, yang selanjutnya akan menciptakan medan magnet lagi,
lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik
yang asli atau yang pertama terhenti (terputus). Bentuk energi yang tercipta
dari perubahan-perubahan ini disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic
radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya,
radio dapat didefinisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang
terlepas ke udara (ruang bebas). Alat yang menghasilkan gelombang radio itu
biasa disebut transmitter. Sedangkan alat yang digunakan
untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada di udara biasa
disebut receiver. Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver)
lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan,
dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka diperlukan alat lain,
yaitu antena. Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver,
serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan
jaringan wireless itulah, maka komputer bisa berkomunikasi,
mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan
jaringan wireless.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel
http://danniish.blogspot.com/2013/03/cara-kerja-jaringan-wireless.html
http://cara-kerja-wifi.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar